Kepolisian di kota Chuadanga, Bangladesh mengamankan 108 pemain PUBG Mobile saat mereka sedang mengikuti turnamen offline.
Dalam turnamen bertajuk PUBG Mobile Chuadanga League (PMCL) tersebut, kepolisian Bangladesh telah mengamankan ratusan pemain dimana 24 orang di antaranya harus dipenjara karena melakukan pelanggaran terkait 'judi online'.
Ditambah lagi ternyata panitia penyelenggara turnamen tersebut juga tidak memiliki izin untuk menggelar turnamen dari pemerintah setempat.
Namun, mengingat fakta bahwa PUBG Mobile saat ini dilarang di negara tersebut, kecil kemungkinan penyelenggara mampu mengantongi izin untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Baca Juga: Bukannya Sedih, Mempelai Wanita Ini Justru Main Genshin Impact usai Pernikahannya Ditunda
Diketahui bahwa 24 pemain yang terlibat 'judi online' tersebut dipenjara selama 2 hari, sementara 78 pemain lainnya masih dalam pertimbangan karena mayoritas masih di bawah umur. Sementara enam penyelenggara lainnya akan segera menghadapi proses hukum
Dikutip dari GamingonPhone Kamis (28/7/2022), kepolisian melakukan penggerebekan ke lokasi dijalankannya turnamen itu. Ternyata pada saat itu para pemain baru saja selesai bermain di match pertama dari turnamen tersebut.
Alhasil, karena pemain dan panitia mendapat masalah, turnamen tersebut pun tidak bisa dilanjutkan lagi di hari itu.
Penulis: Safira Meidina
