INDOZONE.ID - Majamojo akan kembali merilis koleksi game terbaru. Developer game Tanah Air ini akan segera merilis game berjenis third-person shooter (TPS) dengan nama Wardeka.
CEO Majamojo, Yudi C. Anwar, menjelaskan alasan perusahaan memilih menerbitkan game TPS. Menurutnya, game jenis shooter merupakan salah satu tipe game timeless. Perkembangan Esport dari tahun ke tahun, juga telah membuat game tipe ini semakin populer.
"Sebagai perusahaan penerbitan game lokal, kami memiliki komitmen untuk turut serta mengembangkan industri game Indonesia seperti Esport. Ini menjadi kesempatan sangat bagus untuk kita bisa masuk, dan mengembangkan game third-person shooter buatan Indonesia," kata Yudi.
Baca Juga: Terlalu Realistis, Game Perang Arma 3 Dianggap Berikan Propaganda Invasi Rusia ke Ukraina
Wardeka Ingin Jadi Game Nasional Membanggakan
Mengutip laporan Indonesia Millenial Summit 2022, Yudi menyebut 29% Gen Z dan 23% milenial bermain game jenis battle royale, yang menghadirkan pengalaman bermain penuh strategi, taktikal dan Kerjasama antar pemain.

Disisi lain, battle royal memiliki beragam mode permainan seperti third-person shooter yang cukup populer. TPS umumnya bisa dimainkan secara individu ataupun kelompok, sehingga membuka kesempatan para pemain membentuk komunitas atau tim untuk menunjukan kemampuan, kerjasama dan solidaritas antar pemain.
"Saat ini kami fokus pada tahap final pengembangan dan persiapan perilisan Wardeka sebagai game nasional yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Indonesia khususnya para gamers nasional," kata Yudi.
Menurut Yudi, Wardeka memadukan teknologi futuristis berpadu dengan kearifan lokal, yang membawa nuansa baru dalam game TPS. Mengangkat semangat #WarBiasa, Majamojo mengajak semua masyarakat Indonesia berkontribusi dalam mendukung dan mengembangkan Wardeka hingga ke pasar game global.

Baca Juga: Babak Regular Hampir Selesai, 6 Tim Siap Rebutkan Gelar Juara di MPL Indonesia S11
Wardeka Berlatar Kota Canggih Edonisia
Wardeka mengambil latar sebuah kota bernama bernama Edonisia. Kota ini merupakan lokasi peradaban bertekonologi tinggi, yang dilindungi oleh sebuah kubah penuh kekuatan mahadahsyat dan dikelilingi hutan rimbun.
Edonisia menjadi sebuah tempat yang diperebutkan oleh banyak pihak khususnya dua faksi Vanguard dan Maverick. Edonisia diambil dari bahasa Minahasa yang berarti 'rebut kembali'.

Bagi Majamojo, ini menjadi simbol kesempatan yang baik bagi Indonesia dalam memulai tonggak sejarah untuk memimpin industri game di Tanah Air. Wardeka akan menghadirkan beberapa tipe peperangan antara lain: Death match (5vs5), battle ground, flag capture, dan search and destroy.
Artikel Menarik Lainnya: