Sudah hampir satu tahun sejak game Tactical FPS buatan Riot Games yaitu Valorant diluncurkan. Kini sudah banyak sekali match yang dimainkan di game tersebut dan berhasil membuat game ini setidaknya menjadi game Tactical FPS terbaik selain CS:GO.
Untuk menutupi tahun 2020 yang penuh dengan banyak kejutan, Riot Games pun memberikan laporan terkait apa saja yang sudah terjadi di game Valorant mulai dari match terpanjang, kill terbanyak dalam 1 match, hingga senjata yang paling sering digunakan.
Match Terpanjang dalam Sejarah Valorant
Seperti yang kita ketahui, Valorant saat ini hadir dengan sistem overtime dimana jika kedua tim sama-sama mendapatkan skor akhir 12-12, maka babak penentuan BO2 akan diterapkan untuk menentukan siapa yang menjadi pemenangnya.
Diketahui bahwa match terpanjang yang ada di Valorant sendiri terjadi di map Ascent dimana sebanyak 58 round telah dimainkan. 1 jam 28 menit pun dihabiskan 10 pemain untuk bertarung dan siapa sangka pertandingan ini telah memecahkan rekor.
Jumlah Kill Terbanyak di Valorant
Berdasarkan data internal yang didapatkan oleh Riot Games, disebutkan bahwa pemain yang mendapat kill terbanyak dalam satu match adalah lunviu dari rank Iron 1. Diketahui Iunviu berhasil memperoleh jumlah kill sebanyak 73 di map Split.
Baca Juga: Legenda Counter-Strike, GeT_RiGhT Putuskan untuk Pindah ke Valorant!
Senjata Paling Populer di Valorant
Saat ini perdebatan pemain yang menggunakan senjata Phantom dan Vandal masih terus terjadi. Namun tidak perlu dipungkiri jika Vandal (AK47 versi Valorant) menjadi senjata paling populer dan juga mematikan di Valorant tahun ini.
Pasalnya Vandal berhasil mendapatkan kill terbanyak dan mengalahkan Phantom serta Spectre sejak game tersebut pertama kali dirilis dalam tahap closed-beta.