Steam Deck besutan Valve ini menjadi salah satu perangkat berukuran kecil yang hadir dengan performa cukup mumpuni untuk menjalankan game-game yang ada di Steam, termasuk game dengan tipe AAA.
Dengan harga mulai dari Rp5,7 jutaan untuk varian termurahnya, kita sudah menikmati game-game Steam di perangkat yang memiliki ukuran layaknya console Nintendo Switch.
Baru-baru ini salah satu programmer dari Valve bernama Pierre-Loup Griffais telah memberikan beberapa informasi tambahan terkait Steam Deck. Sebelumnya ia sempat mengungkap jika perangkat tersebut bakal menjalankan game dengan minimal frame rate di 30 fps.
Kini Griffais menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap banyak game dan ia belum menemukan satu game pun yang tidak bisa dijalankan di Steam Deck.
The "30 FPS target" refers to the floor of what we consider playable in our performance testing; games we've tested and shown have consistently met and exceeded that bar so far. There will also be an optional built-in FPS limiter to fine-tune perf vs. battery life.
— Pierre-Loup Griffais (@Plagman2) July 25, 2021
"Game yang kita uji coba menunjukkan konsistensi hingga melebihi ekspektasi kami sejauh ini. Selain itu akan ada fitur FPS limiter optional untuk mengatur performa vs. daya tahan baterai," tulis Griffais di akun Twitter pribadinya.
Memang Steam Deck sendiri dibekali dengan APU khusus besutan AMD yang memiliki CPU quad-core Zen 2 dan dipadukan dengan RAM 16GB LPDDR5. Dengan spesifikasi tersebut, tentu perangkat ini sudah sanggup untuk menjalankan hampir seluruh game yang ada di Steam saat ini meski performanya tidak mungkin setara dengan PC gaming high-end.