Baru-baru ini KRAFTON bersama Striking Distance Studios merilis game survival horror besutannya, yang berjudul The Callisto Protocol.
Sempat mengundang perhatian banyak gamers karena mirip seperti Dead Space, kini game tersebut justru mendapat review kurang baik dari pemainnya.
Baca Juga: TSM Umumkan Rekrut Pro Player Dota 2 Asal Indonesia, Matthew 'Whitemon' Filemon
The Callisto Protocol mendapatkan review yang cukup beragam dari reviewer dan media, di mana kini skor Metacritic dari game tersebut adalah 74.
Sementara itu para pemain khususnya di platform PC juga mengalami masalah stuttering meskipun menggunakan GPU dan CPU yang sangat bagus.
Alhasil dengan peluncuran yang kurang sukses ini, nilai saham dari perusahaan KRAFTON pun turun. Sejak tanggal 2 Desember, nilai saham KRAFTON turun hingga ke angka 200.000 KRW atau setara Rp2,3 jutaan per lembarnya.
Saham Krafton kemungkinan akan bangkit kembali berkat PUBG dan game lainnya. Mungkin juga persepsi publik tentang The Callisto Protocol bisa dibalik.
Baca Juga: Timnas MLBB Melangkah ke Final IESF 2022, CS:GO Women Tertahan di Tiga Besar
Lagi pula, Protokol Callisto mendapatkan mode Game Baru + dan fitur baru lainnya dalam pembaruan gratis tahun depan, dan ada juga rencana untuk game menerima ekspansi DLC berbayar di beberapa titik musim panas mendatang, demikian dilansir Indozone dari Gamerant.