Kisah Hero Terizla di Mobile Legends, Korban Perbudakan dan Kekejaman Moniyan Empire!

- Rabu, 15 Maret 2023 | 16:56 WIB
Hero Terizla. (Moonton)
Hero Terizla. (Moonton)

Terizla merupakan salah satu hero Mobile Legends yang memiliki role fighter. Bahkan kerap digunakan sebagai Tanker oleh beberapa penggunanya. Pasalnya, selain mempunyai damage yang sangat pedih, pertahanan yang begitu alot menjadi salah satu keunggulannya. 

Hero Exp lane yang satu ini sangat kuat di early game hingga late game. Membuat para pemainnya tidak perlu mengkhawatirkan akan HP yang cepat terkuras saat berduel maupun dikeroyok sekalipun. 

Terizla memiliki tampilan wajah yang sangat menyeramkan dengan palu raksasa sebagai senjatanya. Hal itu yang kemudian menjadi sorotan para pemainnya untuk mengetahui lebih  dalam tentang Terizla, di balik sosoknya yang menyeramkan dan asal muasal palu raksasa yang selalu ia bawa.

Baca Juga: Moonton Hadirkan Hero Terizla Kedalam Server Global Mobile Legends

Dalam kisahnya, Terizla telah melalui hari-hari yang begitu buruk. Salah satu hal yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidupnya, yaitu saat Terizla dipenjarakan oleh Empire. Bahkan sempat menjadi korban perbudakan dan perlakuan kejam lainnya.

Kisah Hero Terizla di Mobile Legends

Cerita berlatar di sebuah desa terpencil yang berada di Moniyan Empire. Lingkungan masyarakat desa di Moniyan Empire itu tampak memiliki keahlian pandai besi. Bahkan setiap orang di tempat tersebut bisa membuat senjata berkat keahliannya. 

Pemimpin mereka adalah seorang yang memiliki pandai besi terhebat di desa tersebut, yaitu Terizla. Bukan tanpa alasan, dia mampu menanamkan unsur kehidupan ke dalam senjata yang dibuatnya. Maka tak heran jika siapapun yang memakai senjata tersebut akan memiliki kekuatan yang hebat juga. 

Kabar tentang kehebatan Terizla dalam membuat senjata telah menyebar ke seluruh negeri, tak terkecuali di Moniyan Empire tersendiri. Hal itu menarik perhatian Kaisar Lord of Light untuk bertemu dengan Terizla dan memintanya agar mengabdi pada Empire. 

Suatu hari, pertemuan antara perwakilan Kaisar dan Terizla berjalan dengan tidak sesuai rencana Kaisar. Pasalnya, Terizla menolak untuk mengabdi pada Empire dengan alasan prinsip turun-temurun, yang di mana generasi tersebut menentang keras perbudakan. 

Mengetahui permintaannya ditolak, Kaisar akhirnya murka hingga pada akhirnya ia merencanakan sesuatu yang kejam kepada Terizla dan pandai besi lainnya. Mereka pun dibawa paksa oleh Empire ke Monastery of Light. 

-
Hero Terizla dalam skin lain. (Moonton)

Pada akhirnya Terizla dan pandai besi lainnya diperbudak dan dipekerjakan secara paksa dengan ancaman bunuh jika mengelaknya. Hal yang lebih parah yaitu mereka semua akan dipenjarakan selama berpuluh-puluh tahun dan dipaksa untuk mengabdi. 

Terizla dan pandai besi lainnya memang tidak berdaya. Bahkan jika melawan pun hanya akan melakukan tindakan bunuh diri. Hal itu karena Terizla dan yang lainnya bukan sekumpulan petarung, melainkan hanya pembuat senjata mematikan. 

Suatu hari, setelah 10 tahun lamanya Terizla terpenjara, dia berhasil kabur dengan memanfaatkan situasi penjaga penjara yang sedang lengah setelah diperdaya olehnya. Terizla pergi dan segera memberitahukan kekejaman Empire ke seluruh negeri Moniyan Empire. 

Malam pun tiba, Terizla memandangi wajahnya di cermin. Seketika dia menangis sembari menahan amarah atas kebenciannya terhadap Empire yang telah merusak kehidupannya. Bahkan, akibat dipenjara selama itu membuat wajahnya tidak tampan seperti sedia kala. 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X