Hacker Nintendo Switch Ini Terbukti Bersalah, Harus Bayar Rp64 Miliar ke Nintendo

- Rabu, 3 November 2021 | 11:34 WIB
Tampilan console Nintendo Switch (photo/Unsplash/Erik Mclean)
Tampilan console Nintendo Switch (photo/Unsplash/Erik Mclean)

Salah satu anggota dari kelompok hacker bernama Team-Xecuter yaitu Gary Bowser pada tahun 2020 lalu telah ditangkap dan menjalani pengadilan bersama dengan rekannya yaitu Max Louarn.

Bowser dan Louarn didakwa dengan 11 tuduhan kejahatan seperti melakukan penipuan, pencucian uang, dan juga peretasan terhadap console seperti Nintendo Switch.

Dikutip dari VGC, memang Team-Xecuter sendiri menyediakan jasa untuk pengguna Nintendo Switch agar bisa memainkan ROM ilegal di console-nya. Tentu hal tersebut sudah melanggar kebijakan dari Nintendo terkait peretasan dan penggunaan ROM ilegal.

Selain Nintendo Switch, Bowser juga menghadirkan mod ilegal untuk console lain seperti Nintendo 3DS, PlayStation Mini, hingga SNES Mini. Sebanyak 13,630 game ilegal yang diletakkan di ROM tersebut dijual di situs Maxconsole yang dikelola oleh Bowser sendiri.

Alhasil Bowser mengakui kesalahan yang telah ia lakukan tersebut. Ia juga menawarkan Nintendo uang sebesar US$4,5 juta atau setara dengan Rp64 miliar dan membantu proses pencarian anggota ketiganya yaitu Yuanning Chen yang kini masih menjadi buronan.

Meskipun Nintendo telah setuju dengan tawaran itu, hakim tetap memperingatkan jika Bowser masih bisa dipenjara hingga maksimal 5 tahun sebab tuduhan lain yang ia harus selesaikan di pengadilan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X