Metaverse memang menjadi pembicaraan hangat belakangan ini. Dimana Meta (sebelumnya Facebook) mempromosikan Metaverse sebagai dunia virtual dimana orang-orang bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Bukan cuma itu saja guys! Di metaverse, pengguna juga dapat membuat karakternya sendiri sesuka hati. Karakter tersebut bisa dibuat semirip mungkin dengan wajah asli dari penggunanya dan dapat digunakan untuk menjelajahi realitas virtual.
Baca Juga: Petinggi Nokia Ramal Masa Depan Metaverse Bisa Gantikan Keberadaan Smartphone
Meski begitu bos Xbox, Phil Spencer mengaku tidak terlalu kagum dengan metaverse yang ada saat ini. Melalui pembicaraannya dengan WSJ Live, Spencer berpendapat bahwa metaverse saat ini lebih seperti sebuah video game yang dibuat dengan buruk.
"Untuk sekarang itu seperti game yang dibuat dengan buruk. Membuat metaverse seperti ruang tamu bukan menjadi hal yang saya inginkan untuk menghabiskan waktu," katanya, dilansir dari The Verge.
Bukan Spencer saja yang mengkritik metaverse. Sebelumnya, CEO Snap Evan Spiege sempat mendefinisikan metaverse sebagai "tempat tinggal di dalam komputer".
Selain itu, CEO Apple Tim Cook juga pernah memberikan pendapatnya tentang metaverse. Menurut Cook, tidak banyak orang yang tahu tentang definisi dari metaverse.
"Menurut saya sangat penting bagi orang untuk mengetahui sesuai. Dan saya tak yakin kalau kebanyakan orang bisa mendefinisikan metaverse," ujarnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran 1 November 1960 itu merasa bahwa setiap orang tidak akan mau menghabiskan waktunya dengan menggunakan VR untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain.
"(VR) adalah sesuatu di mana kamu benar-benar bisa membenamkan diri. Dan bisa dipakai untuk hal bagus. Namun saya pikir kamu tak mau menghabiskan hidupmu dengan cara itu. VR dibuat untuk jangka waktu tertentu, bukan sebagai cara berkomunikasi," tambah Cook.
Baca Juga: Seru Banget! Robot Ameeca di Museum Dubai Bisa Ajak Pengunjung Bercanda
Meski banyak mendapat cibiran dari berbagai macam pihak, namun Mark Zuckerberg tidak mau ambil pusing dan tetap fokus dengan proyek Metaverse miliknya.
Bahkan, Zuckerberg rela harta kekayaannya turun hingga 71 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.000 triliun demi memuluskan rencanya untuk mengembangkan metaverse.
