Saat ini pemerintah Amerika Serikat tampaknya sedang berselisih dengan negara Iran. Hal tersebut dikarenakan oleh penembakan drone milik Amerika Serikat oleh pihak militer dari Iran.
Ternyata perselisihan kedua negara tersebut sampai ke perusahaan Riot Games, developer game MOBA League of Legends. Dikatakan bahwa pemerintah AS memaksa Riot Games untuk melarang pemain dari Iran dan Syria untuk memainkan game LoL.
Karena Riot Games merupakan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, mereka terpaksa harus mengabulkan permintaan tersebut dan melarang para pemain LoL di Iran dan Syria untuk memainkan game miliknya tersebut.
Diketahui bahwa saat ini para pemain League of Legends di Iran dan Syria akan mendapatkan pemberitahuan dari dalam game yang bertuliskan "Karena adanya hukum dan peraturan dari pemerintah AS, pemain di negara anda tidak dapat mengakses League of Legends untuk saat ini".