Sejak Activision Blizzard terkena masalah pelecehan dan diskriminasi terhadap karyawan perempuan, pihaknya tidak banyak membahas masalah tersebut. Tapi hal itu tentu berdampak bagi game-game yang diluncurkan oleh Activision dan Blizzard sendiri.
Salah satunya adalah Call of Duty: Vanguard yang baru saja diumumkan belum lama ini, diketahui bahwa trailer pengumuman dari Call of Duty: Vanguard tersebut tak menampilkan logo Activision sama sekali.
Bahkan pada saat tahap Alpha Test digelar, biasanya logo Activision yang muncul di start up game-game Call of Duty untuk pertama kalinya tidak muncul di Call of Duty: Vanguard. Tentu hal tersebut menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang.
Here's the Call of Duty: Vanguard Alpha start up screen.
— CharlieIntel (@charlieINTEL) August 23, 2021
Very interesting to note...Activision logo does not appear. Only shows Activision at the end for copyright. Every other CoD game starts up with Activision's logo. pic.twitter.com/VN8vGrpSHH
Akhirnya setelah pembicaraan orang-orang tentang masalah Activision Blizzard sudah reda (meski belum selesai), kini Activision tampaknya sudah berani menampilkan logonya di trailer Call of Duty terbaru.
Melalui video trailer untuk menunjukkan mode multiplayer dari Call of Duty: Vanguard, Activision telah menampilkan logo perusahaannya di akhir trailer itu bersama dengan logo studio yang bekerja dalam pembuatan game tersebut.
Logo-logo seperti Sledgehammer Games yang menjadi studio utama pembuat Call of Duty: Vanguard hingga Treyarch yang turut membantu pembuatan game ini juga diperlihatkan di samping logo Activision.
Sekedar informasi, rencananya Call of Duty: Vanguard bakal meluncur pada tanggal 5 November 2021 nanti. Memang hype dari game ini terasa kurang karena lebih banyak orang yang tertarik dengan Battlefield 2042 yang akan dirilis lebih awal yaitu bulan Oktober nanti.