FBI Tuding Hacker Korut Dalang Peretasan Aset Kripto di Game Axie Infinity

- Sabtu, 16 April 2022 | 03:45 WIB
Game Axie Infinity. (Sky Mavis/Handout via REUTERS)
Game Axie Infinity. (Sky Mavis/Handout via REUTERS)

Amerika Serikat menuding hacker asal Korea Utara sebagai orang yang bertanggung jawab atas perampokan aset kripto di game Axie Infinity bulan lalu.

"Melalui penyelidikan, kami bisa mengonfirmasi Grup Lazarus dan APT38, aktor yang siber yang berhubungan dengan (Korea Utara), bertanggun jawab untuk pencurian tersebut," kata FBI, dikutip dari AFP, Jumat.

Sekadar diketahui, pemain Axie Infinity bisa meraih uang kripto dengan cara bermain atau jual-beli avatar. Supaya transaksi jual-beli berlangsung cepat, pengembang game, Sky Mavis membuat mata uang sendiri di dalam game dan dihubungkan ke blockchain ethereum.

Baca Juga: Ngabuburit Berhadiah! MPL Gelar Turnamen Hari Raya, Total Hadiahnya Rp2 MIliar

Sayangnya, peretas Korut mengetahui kelemahan sistem yang diterapkan Sky Mavis. Alhasil, aset kripto di game itu hilang sekitar 620 juta dolar AS. Sebelum meretas Axie Infinity, kelompok tersebut mencuri sekitar 320 juta dolar AS.

FBI menduga kelompok peretas ini adalah Grup Lazarus. Mereka pernah dituduh sebagai dalang peretasan Sony karena membuat film 'The Interview' yang berisi sindiran terhadap Presiden Korea Utara, Kim Jong-un.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X