FBI Mulai Selidiki Dalang Peretasan Game GTA 6

- Rabu, 21 September 2022 | 10:56 WIB
Tampilan GTA 6. (GameInfo24)
Tampilan GTA 6. (GameInfo24)

Federal Bureau of Investigation atau FBI diketahui sedang menyelidiki kasus peretasan yang dialami oleh Rockstar Games terhadap salah satu game andalannya, yaitu GTA 6.

Melansir dari Eurogamer, sang hacker kabarnya adalah orang yang sama dalam kasus peretasan sistem keamanan milik Uber yang terjadi pada minggu lalu.

Baca Juga: Bikin Bangga! Game Indonesia A Space for the Unbound Berjaya di Tokyo Game Show 2022

"Ada laporan selama akhir pekan ini mengatakan bahwa pelaku peretasan Uber adalah pelaku yang sama dengan peretasan video game milik Rockstar Games," tulis pihak Uber dalam keterangannya.

"Kami berkoordinasi erat dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS mengenai masalah ini dan akan terus mendukung upaya mereka." imbuhnya.

-
Pengembang game GTA VI, Rockstar Games. (Rockstar Games)

Masih dalam keterangan yang sama, Uber menyebut jika hacker itu bekerja sama dengan kelompok peretasan bernama Lapsus$, yang semakin aktif menjalankan aksinya selama satu tahun belakangan. BBC juga pernah melaporkan bahwa seorang anak berusia 16 tahun dari Oxford diduga sebagai salah satu pemimpin kelompok Lapsus$.

Kemarin, Rockstar mengeluarkan pernyataannya sendiri tentang peretasan tersebut, dan mengakui telah mengalami "gangguan jaringan" yang menyebabkan informasi bocor diambil dari servernya.

Baca Juga: Pria Ini Tersambar Petir saat Main PlayStation di Rumahnya, Kok Bisa?

Akibat dari peretasan itu, sebanyak 90 video gameplay GTA 6 dengan ukuran mencapai 3GB bocor, padahal pihak Rockstar Games sengaja merahasiakan gameplay-nya tersebut hingga waktu peluncurannya tiba.

Kemungkinan, GTA 6 baru akan dirilis antara tahun 2024 hingga 2025 mendatang. So, harap bersabar ya guys!


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X