Blizzard Entertainment beberapa waktu lalu merilis game Diablo terbaru untuk platform mobile berjudul Diablo Immortal.
Hadir sebagai game free-to-play alias gratis, tentunya game tersebut menghadirkan sistem microtransaction yang memungkinkan pemain mengeluarkan uang asli untuk mendapatkan item bagus.
Namun saat ini banyak pemain yang kecewa dengan game tersebut karena betapa 'pay-to-win'-nya game tersebut sehingga merusak pengalaman bermain.
Baca Juga: Streamer Ini Stres usai Habiskan Rp96 Juta di Diablo Immortal, Cuma Dapat Item Ampas
Meskipun kini Diablo Immortal menjadi game dengan User Rating terendah di Metacritic dengan skor 0.2, tapi game tersebut masih menghasilkan keuntungan yang besar bagi Blizzard.
Berdasarkan laporan dari AppMagic, disebutkan bahwa dalam waktu 2 minggu sejak peluncurannya, Diablo Immortal telah menghasilkan US$24 juta atau setara dengan Rp356 miliar.
Angka tersebut pun bisa dibilang cukup besar jika dibandingkan dengan game-game mobile lain yang baru dirilis.
Tetapi hal tersebut patut dimaklumi mengingat Diablo sendiri kini menjadi franchise game RPG yang sangat populer.
