Beberapa waktu yang lalu salah satu pemain CS:GO profesional dari tim Natus Vincere yaitu Oleksandr 'S1mple' Kostyliev telah dibanned oleh pihak Twitch karena mengucapkan kata cibiran terhadap kaum LGBT di live stream-nya.
s1mple has been suspended from Twitch for one week
— high class leakboy Slasher (@Slasher) August 13, 2019
source with knowledge confirms this is indeed because s1mple used a homophobic slur (pidor) jokingly during a July 29th FPL game to his NaVi teammate Boombl4
here's the clip, a CIS editor even made a meme video two weeks ago pic.twitter.com/pQmx9kk7iR
Namun baru saja akun Twitch dari pria berusia 22 tahun tersebut kembali dibanned oleh pihak Twitch dengan alasan yang sama. Tentu hal tersebut cukup membuat S1mple menjadi sangat kesal dengan hal tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, S1mple mengungkapkan kekesalannya. Ia mengatakan bahwa pihak Twitch tidak memahami kata-kata yang diucapkan olehnya ketika sedang melakukan live streaming.
Another ban, stupid twitch doesn’t understand the different meanings of the same word in different contexts I’m tired of streaming on a terrible platform, always choosing the right words. If u give ban for nothing, then the rules should be the same for other streamers as well
— Sasha (@s1mpleO) November 29, 2019
"Ban lagi, Twitch bodoh tidak mengerti perbedaan arti dari kata yang sama.. Aku sudah lelah untuk melakukan live streaming di platform yang jelek seperti ini" tulis S1mple melalui akun Twitter pribadinya.
Diketahui bahwa S1mple saat ini berencana untuk tidak melalukan live streaming lagi di platform tersebut. Pasalnya ia masih merasa cukup kesal dengan apa yang dilakukan oleh pihak Twitch terhadap akun miliknya.
Memang sudah banyak kasus pemain game profesional yang dibanned oleh pihak Twitch karena masalah kata-kata yang diucapkan oleh streamer. Pasalnya para streamer dilarang untuk melakukan pencemaran nama baik, pelecehan baik itu dari gender, usia, disabilitas, kondisi medis, dan lainnya.