Bocah Ini Pakai Kartu Kredit Ibunya Rp54 Juta Demi Game Online

- Rabu, 18 September 2019 | 16:25 WIB
photo/Triangle News
photo/Triangle News

Bocah berusia 8 tahun bernama Leon Berriedale-Johnson di Brighton, East Sussex, membuat ibunya berutang hingga 1.320 poundsterling atau sekitar Rp54 juta. Bahkan ibunya, Martine, sampai terkejut setelah mengetahui tagihan kartu kreditnya melonjak drastis.

Rupanya, uang ribuan poundsterling itu digunakan Leon untuk membeli fitur tambahan game online Xbox Minecraft dan Roblox yang gemar ia mainkan. Leon membeli game online tersebut ketika bermain bersama teman-temannya, tiga minggu terakhir.

-
photo/Triangle News

Martine awalnya tidak mengetahui apa yang dilakukan anaknya itu. Namun dia sontak terkejut melihat jumlah tagihan kartu kreditnya yang biasanya hanya berkisar 30 poundsterling atau sekitar Rp500 ribuan, seketika membludak.

"Saya memang pernah memasukkan detail kartu kredit saya untuk membelikannya fitur tambahan di game sebesar 4,99 poundsterling (sekitar Rp87.000)," kata Martine.

"Tapi itu seharusnya hanya untuk saat itu. Saya tidak menyadari jika detail kartu kredit saya telah tersimpan dalam sistem dan membuat Leon bisa terus melakukan pembelian online," lanjutnya.

-
photo/Triangle News

Martine mengaku tidak tahu bagaimana melunasi tagihan itu, sementara untuk merayakan Natal tahun ini pun ia tidak mampu. Apalagi, Martine harus menghidupi segala kebutuhan keluarganya seorang diri, tanpa suami.

"Saya selalu berhati-hati untuk masalah keuangan dan kini saya tidak tahu lagi bagaimana saya akan membayar tagihan itu," ujar Martine.

Dari catatan tagihan kartu kredit, Leon diketahui melakukan pembelian secara online sebanyak 19 kali pada 16 Agustus senilai 978,81 poundsterling atau sekitar Rp17 juta.

Dua hari setelahnya, 18 Agustus, Leon melakukan pembelian lagi sebanyak tujuh kali, termasuk satu kali transaksi senilai 199,99 poundsterling atau sekitar Rp3,4 juta.

"Saat saya melihat tagihan kartu kredit saya, saya sangat kesal. Saya mengatakan kepada anak saya bahwa saya akan menjual Xbox-nya," kata ibu dua anak itu.

-
photo/Triangle News

Mengetahui apa yang dilakukannya telah membuat sang ibu marah besar, Leon pun mengaku sangat menyesal. Sementara, pihak Microsoft yang sempat menghubungi Leon mengatakan dirinya bisa mengembalikan game online itu dalam rentang waktu 14 hari setelah pembelian.

"Pengaturan dalam game memungkinkan orangtua untuk memblokir anak-anak mereka dari melakukan pembelian online. Kami meninjau semua laporan, dan kami mengonfirmasi pembelian yang dilakukan oleh anak di bawah umur tanpa izin orangtua. Dalam hal ini, kami memutuskan bahwa pembeli bisa mengembalikan produk yang sudah dibeli dengan ketentuan waktu," demikian pernyataan Microsoft.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X