Twitch saat ini memang dikenal sebagai salah satu platform streaming video game yang sangat terkenal. Namun ada beberapa pihak yang memanfaatkan platform tersebut untuk menayangkan konten yang melanggar ketentuan seperti video porno.
Baru-baru ini Twitch telah dituntut oleh Rambler Group yang merupakan salah satu penyedia layanan internet terbesar di Rusia. Tuntutan tersebut diajukan karena Twitch telah melanggar hak tayang eksklusif milik Rambler Group.
Diketahui bahwa sejak bulan Agustus 2019 kemarin, ada sebuah tayangan sepakbola Liga Premier yang muncul di platform Twitch. Tentu hal tersebut merupakan sebuah tindakan ilegal sehingga membuat Rambler Group terpaksa mengambil jalan hukum.
Namun kuasa hukum dari Twitch, Julianna Tabasteva mengatakan bahwa pihak Twitch tidak ingin bertanggung jawab sama sekali. Pasalnya Twitch sendiri hanya merupakan penyedia platform saja sehingga orang yang menyebar tayangan tersebut yang seharusnya dituntut.
Nantinya pengadilan kota Moskow, Rusia akan melakukan sidang terkait masalah tersebut pada tanggal 20 Desember mendatang. Pihak Rambler Group sendiri sebelumnya ingin menuntut Twitch untuk ganti rugi senilai 3 Miliar USD.
