Beberapa hari yang lalu CD Projekt Red telah mengumumkan kabar yang cukup mengecewakan para fans Cyberpunk 2077. Bagaimana tidak, meski game tersebut sudah ditunda sebanyak 2 kali, pihak CD Projekt Red kembali menunda game ini untuk ketiga kalinya ke tanggal 10 Desember 2020 nanti.
Disebutkan menjadi 'delay terakhir' yang akan dihadirkan di game tersebut, banyak penggemar yang sudah pasrah untuk menunggu game tersebut karena CD Projekt Red tidak dapat menepati janjinya untuk merilis game ini tepat waktu.
Namun baru-baru ini salah satu karyawan dari CDPR yang bekerja sebagai Senior Game Designer di game Cyberpunk 2077 yaitu Andrzej Zawadzki menulis sebuah cuitan yang cukup membuat komunitas Cyberpunk 2077 merasa malu.
I want to address one thing in regards of the @CyberpunkGame delay.
— Andrzej Zawadzki (@ZawAndy) October 27, 2020
I understand you're feeling angry, disappointed and want to voice your opinion about it.
However, sending death threats to the developers is absolutely unacceptable and just wrong. We are people, just like you.
Bagaimana tidak, Andrzej mengatakan bahwa ada beberapa penggemar Cyberpunk 2077 yang sempat memberikan ancaman kematian terhadap karyawan CD Projekt Red karena penundaan game Cyberpunk 2077 tersebut. Tentu hal ini sudah kelewatan batas!
Ancaman tersebut pun juga cukup beragam, dimana menurut Andrzej ancaman yang paling biasa adalah ancaman persekusi terhadap keluarga dari karyawan yang bekerja di CDPR hingga ancaman untuk membakar karyawan CDPR hidup-hidup.
This is one of the mildest messages some of us got. There were far, FAR worse. Every single one is being reported. We will not let it go through.
— Andrzej Zawadzki (@ZawAndy) October 28, 2020
Do not treat it lightly. Do not ignore it. It is serious.
That said, I'm off TT for couple of days. Take care.#Cyberpunk2077 pic.twitter.com/Z80HHWADqU
"Ini adalah salah satu pesan paling biasa yang kami dapatkan. Masih ada yang jauh lebih buruk. Semua pesan tersebut juga sudah kami laporkan. Jangan anggap ini biasa, ini adalah hal yang sanga serius," tulis Andrzej di Twitter pribadinya.