INDOZONE.ID - Pengembang game Diablo Immortal, Blizzard Entertainment dilaporkan meraup keuntungan sebesar Rp4,6 triliun sejak dirilis pada Juni 2022 kemarin.
Pencapaian itu bukanlah hal mengejutkan, sebab Diablo Immortal meraup cuan lebih dari 24 juta dolar AS atau sekitar Rp 374 miliar usai dua minggu dirilis.
Menurut laporan Gamerant, pendapatan fantastis itu didominasi dari penjualan di dalam game. Blizzard Entertainment memang menyisipkan konsep microtransaction, di mana setiap pemain bisa membeli sejumlah item yang ditawarkan.
Baca Juga: Ada Bug, Moonton Banned Sementara Yi Sun Shin
Pembelian itu memengaruhi level hero dan bisa menambah kemampuan lebih cepat dari para pemain.
Hal ini membuat Diablo Immortal dicap gamers sebagai game pay to win. Ditambah banyak pemain memberikan review buruk untuk Diablo Immortal.
Baca Juga: Banyak yang Pengin Beli Studionya, Hideo Kojima: Tak akan Jual Selama Saya Masih Hidup
Dari cuan Rp4,6 triliun yang masuk ke kantong Diablo Immortal, sebesar Rp2,4 triliun berasal dari peluncuran awal di 60 negara. Lalu, sebesar Rp2,2 triliun dari perilisan terpisah khusus di China.