Perusahaan perangkat lunak keamanan asal Jepang, yakni Trend Micro membuat laporan yang cukup mencengangkan. Pasalnya, perusahaan yang didirikan pada tahun 1965 itu melaporkan bahwa hacker bisa menyebarkan ransomware lewat game MMORPG Genshin Impact.
Lewat keterangannya, Trend Micro menjelaskan jika ransomware muncul di dalam sebuah file bernama "mhyprot2.sys". Melansir dari Techspot, arti dari nama file itu adalah driver anti cheat.
Baca Juga: PUBG Mobile Kerja Sama dengan Dragon Ball, Hadirkan Karakter Ikonik ke Arena Pertempuran?
Para peretas memanfaatkan driver ini untuk melewati bypass serta mematikan antivirus dengan perintah kernel. Lebih parahnya lagi, file "mhyprot2.sys" juga dapat menembus sistem keamanan Windows sehingga game Genshin Impact yang dimiliki oleh penggunanya tidak perlu diinstal lagi.
"Pelaku bertujuan untuk menyebarkan ransomware di perangkat korban, dan kemudian menyebarkan infeksi," tulis laporan dari Trend Micro.
Saat ini, Trend Micro sudah memberi tahu pengembang Genshin Impact, yakni miHoYo untuk memperbaiki sistem keamanan pada gamenya tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
