Carpal Tunnel Syndrome (CTS) menjadi salah satu sindrom atau penyakit yang paling sering diderita oleh gamer karena terlalu banyak memakai tangan yang pada akhirnya menimbulkan mati rasa kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan dan pergelangan tangan.
Salah satu contohnya RRQ Tuturu yang pernah mengalami sindrom tersebut dan terpaksa berhenti dari berbagai kompetisi Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) lantaran ingin fokus pada kesehatannya.
RRQ R7 juga mengalami hal serupa, di mana dia terpaksa istirahat dari turnamen dan tim RRQ Hoshi karena kondisi tangannya yang tak memungkinkan. Beberapa kali, R7 mengalami tremor atau kondisi gemetar tanpa sadar.
Baca juga: Penjualan The Last of Us Pecah, Kesuksesan Serialnya Bikin Gamer Tertarik Main: Kamu Juga?
Penyebab dan Gejala
Disadur dari berbagai sumber, penyebab penyakit Carpal Tunnel Syndrome adalah tertekannya saraf di pergelangan tangan. Tekanan itu bisa terjadi akibat beberapa kondisi, salah satunya keretakan tulang di tangan.
Gejala yang dialami bisa berupa kesemutan, nyeri, sensasi terbakar, serta mati rasa di tangan dan jari-jari tangan. Selain keluhan sensorik, penderita CTS juga mengalami lemah di otot tangan.
Cara Mencegah dan Mengatasi
Ada cara mencegah terjadinya kondisi CTS dengan menghindari kegiatan yang banyak menggunakan tangan atau jari tangan. Khusus untuk pasien yang sudah mengalaminya, maka harus menggunakan penyangga di pergelangan tangan (wrist support).
Kemudian untuk mengatasi kondisi itu, pada beberapa kasus tidak dibutuhkan pengobatan khusus dan dapat pulih dengan sendirinya. Sebab, gejala ini dianggap sebagai penggunaan tangan yang over capacity dari yang seharusnya.
Baca juga: Gamer Genshin Impact Berdebat Cuma Gegara Warna Kulit Hero yang Beda: Dikit-dikit Ngeluh!
Ada tiga cara mudah untuk mencegah Carpal Tunnel Syndrome agar dapat menghindari risiko terjadinya cedera tangan dan pergelangan tangan. Ini beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Hindari menekuk pergelangan tangan
- Lakukan peregangan pada pergelangan tangan
- Jangan mencengkram tangan terlalu kuat
Untuk kamu yang menjadi atlet esports, hal ini harus digarisbawahi. Sebab, pada umumnya atlet esports lebih banyak menggunakan tangan mereka selama berjam-jam dan itu bisa menjadi penyebab munculnya Carpal Tunnel Syndrome.
So, walau bermain game tetap jaga kesehatan ya!
