Layanan game yang disediakan Netflix ternyata sepi peminat, meski layanan tersebut gratis dan sudah tersedia sejak bulan November 2021 lalu. Bahkan, jika dikalkulasikan jumlah pengguna layanan game dari Netflix ini hanya berjumlah kurang dari satu persen.
Melansir laporan dari Apptopia, game yang ada di Netflix hanya dimainkan oleh 1,7 juta orang saja perhari. Tentu saja, angka tersebut sangat kecil mengingat jumlah pengguna aktif Netflix secara global sudah diangka 23,3 juta.
Baca Juga: Daftar Game Baru PS4 dan PS5 yang Rilis di Kuartal Kedua Tahun 2022
Dikutip dari The Verge, game yang ada di Netflix awalnya hanya berjumlah 5 judul saja. Namun, koleksinya semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Adapun game yang ada di platform streaming film itu adalah Exploding Kittens, spin-off League of Legends Hextech Mayhem, dan Into the Breach.
Meskipun dinilai tidak laku, namun Netflix dipercaya akan terus mempertahankan layanannya tersebut. Bahkan, menurut laporan terdekat ada yang mengatakan jika Netflix tengah menyiapkan game baru berjudul The Queen's Gambit.
Rencananya, Netflix akan menambahkan jumlah koleksi game yang ada di platform-nya menjadi sebanyak 50 judul. Untuk merealisasikannya, Netflix telah berhasil mengakuisisi tiga studio game indie sekaligus.
Di sisi lain, perusahaan yang didirikan pada tahun 2008 oleh Reed Hasting dan Marc Randolph ini melaporkan telah kehilangan 1,3 juta lebih subscriber-nya. Kejadian ini pun tentu membuat pendapatan Netflix di kuartal pertama tahun 2022 menurun drastis, jika dibandingkan dengan tahun 2021.
