Polisi yang melacak pergerakan pengedar kokain selama satu tahun mengetahui bahwa tersangka memiliki kebiasaan sehat, di samping kehidupan kriminalnya karena ia kerap memainkan game Pokemon Go di waktu luangnya.
Pihak berwenang menargetkan Raymond Phipps, dari Basingstoke, sebagai bagian dari penyelidikan selama 12 bulan terhadap geng narkoba yang pergerakannya terkenal sangat rapih hingga sulit ditemukan.
Baca Juga: Pokemon Scarlet and Violet Jadi Game dengan Penjualan Tercepat Nintendo
Pengadilan Winchester Crown mencatat Phipps sebagai 'pemecah masalah' dalam gengnya, serta berperan sebagai perantara yang memasok zat kelas A di Andover dan Basingstoke antara bulan Desember 2019 hingga Desember 2020.
Phipps Ditangkap dengan Sejumlah Barang Bukti
Phipps ditangkap dengan uang tunai £13.350 (Rp245,8 juta), yang merupakan hadiah pernikahan dari neneknya, serta iPhone berwarna merah yang pada awalnya tidak boleh dibuka oleh penyidik.
Ketika penyelidik berhasil membuka ponsel milik Phipps, mereka langsung mengunduh daftar kontak dan menemukan bukti yang dikatakan Jaksa Robin Leach sebagai indikasi keterlibatan dalam perdagangan narkotika.
Phipps Kerap Memainkan Game Pokemon Go Saat sedang Senggang
Phipps kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pengacara Phipps, Ioana Nedelcu mencatat ada fakta yang menarik dari pergerakan Phipps selama berkecimpung dalam dunia hitam, yaitu ia kerap memainkan game Pokemon Go saat sedang senggang.
Pokemon Go sendiri adalah gim seluler yang memungkinkan pemainnya menggunakan kamera ponsel mereka untuk memindai dunia nyata dan menemukan Pokemon, yang muncul secara virtual serta dapat dikumpulkan.
Baca Juga: Hati-hati! Hacker Licik Selipkan Malware ke Game Pokemon Card, Bisa Curi Data Penting
Phipps Dipenjara 5 Tahun
Tidak peduli apakah Phipps memiliki Pokemon paling langka atau tidak, karena pengadilan tetap menghukum Phipps sesuai dengan apa yang ia lakukan, dengan hukuman penjara selama 5 tahun.
"Pelanggaran yang Anda lakukan sangat serius sehingga denda maupun hukuman komunitas tidak dapat dibenarkan Namun, setelah mempertimbangkan mitigasi pribadi Anda sehubungan dengan kesehatan Anda, dan lamanya waktu Anda menunggu persidangan, saya memerintahkan Anda untuk dihukum lima tahun penjara." kata hakim Nicholas Haggan, dikutip dari Lad Bibble.
Artikel Menarik Lainnya:
