Bermain game memang sesuatu yang mengasyikkan. Namun, jika sudah kecanduan, penggunanya bisa bermain berjam-jam hingga rela menghabiskan banyak uang untuk game tersebut.
Seperti yang dialami oleh seorang remaja di Kuantan. Dilansir World of Buzz dari Bernama, remaja berusia 14 tahun itu menghabiskan uang ayahnya sebanyak 300 ribu Ringgit atau sekitar Rp 1 miliar untuk gamer wanita yang dia kenal di Facebook.
Ayah remaja ini sendiri merupakan seorang pengusaha. Remaja ini mengaku bertemu dengan seorang gadis bernama Anis di Facebook. Awalnya, gadis itu hendak menjual smartphone dengan harga murah.
Berawal dari itu, mereka makin dekat, saling mengirim pesan dan mulai bermain game PUBG bersama. Setelah kenal beberapa bulan, Anis meminjam uang kepada remaja itu dan berjanji akan membayarnya nanti.
Percaya kepada Anis, remaja itu mengirimkan uang berkali-kali sejak bulan Mei 2020 hingga mencapai 21 transaksi. Barulah pada bulan Juli sang ayah menyadari kejanggalan transaksi di rekeningnya.
Dia menanyai anaknya apa yang terjadi dan meminta sang anak mengembalikan uang dalam jumlah besar itu. Saat remaja itu menghubungi Anis untuk meminta agar pinjamannya dikembalikan, Anis tak membalas lagi.
Akhirnya, sang ayah melapor ke polisi Cameron Highlands dan meyakini anaknya telah menjadi korban penipuan berkedok cinta-cintaan dunia maya.
Dilansir dari scamalert.sg, aksi penipuan berkedok cinta di dunia maya ini terjadi saat korban berkenalan dengan seseorang yang memiliki profil menarik dan tinggal di luar negeri.
Setelah akrab, pelaku menceritakan kesulitannya kepada korban dan meminta bantuan uang sebagai bukti cinta. Pelaku akan menghilang setelah korban menyadari telah menjadi korban penipuan.
