Melakukan karantina atau isolasi mandiri saat terkena COVID-19 memang menjadi hal yang membosankan. Apalagi jika tidak ada hiburan seperti televisi, smartphone, ataupun game yang bisa membuat kita tidak cepat bosan.
Tetapi baru-baru ini ada seorang gamer di Singapura yang nekat mengeluarkan uang hingga Rp100 juta agar bisa bermain game saat menjalani karantina di hotelnya.
Hal tersebut diceritakan oleh salah satu penjual peripheral dan hardware gaming yaitu Aftershock PC. Melalui akun Facebook-nya, Aftershock PC menyebut bahwa salah satu kustomernya yang bernama Vicky telah menghabiskan SG$10.000 untuk membeli PC hingga perlengkapan gaming untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Disebutkan bahwa PC yang dibeli oleh Vicky ini hadir dengan spesifikasi gahar lengkap dengan watercooled sehingga membuatnya bisa bermain game tanpa harus khawatir dengan suhu PC-nya yang menjadi panas sebab digunakan untuk memainkan game berat.
"Atas permintaan, kami membantu menyatukan kembali ke Vicky dengan PC ULTRACORE kustom watercooled bersama dengan peripherals gaming barunya. Ini adalah pertama kalinya kami melihat hal seperti itu dimana ada gaming setup di hotel," tulis Aftershock PC di Facebook-nya.
Terlihat peripheral yang dipilih oleh Vicky sendiri berupa monitor ultra-wide dari ROG, lalu mouse wireless dari Logitech, headset, dan juga Keyboard Mechanical. Tentu 14 hari Vicky di hotel itu tak akan membosankan jika dibarengi dengan setup tersebut.
Tetapi tentu saja setelah masa karantina selesai, PC tersebut bakal dibawa pulang oleh Vicky. Mungkin saja kebetulan Vicky ingin membeli setup PC gaming baru namun ia akhirnya harus melakukan karantina.
