Pada event EVO 2019 lalu, Riot Games mengumumkan project game fighting yang sedang mereka kerjakan. Game yang memiliki kode nama 'Project L' ini disebut akan menghadirkan karakter-karakter dari game MOBA League of Legends buatannya.
Setelah sekian lama project tersebut diumumkan, tidak ada informasi lebih lanjut terkait pengembangan game ini dari pihak Riot Games.
Namun baru saja salah satu pengembang dari game Project L tersebut yaitu Tom Cannon mengonfirmasi bahwa game fighting buatannya ini masih belum siap dan para fans tidak perlu berharap akan adanya tahap beta di tahun 2021 ini.
Glad you're hype for Project L. The game is on track with many core systems in place, but we still have a ways to go. Pls do not expect a beta (public or private) any time soon, and def. not this year.
— Tom Cannon (@ProtomCannon) May 3, 2021
"Senang melihat hype dari Project L. Game ini masih dikerjakan dengan banyak sistem inti yang kami pakai. Tetapi masih banyak hal yang perlu dikerjakan. Tolong jangan harap akan ada beta baik itu publik maupun tertutup dalam waktu dekat ini. Bukan di tahun ini," tulis Cannon di akun Twitter-nya.
Diketahui bahwa Riot Games bakal memberikan update terkait pengembangan Project L ini di akhir tahun 2021 meskipun pihaknya tak bisa memastikan pengumuman tanggal perilisannya.
"Kami berencana untuk menghadirkan update terkait pengembangannya di akhir tahun ini untuk memberi informasi lebih tentang gamenya," lanjut Cannon.
Saat ini Riot Games memang sudah mulai melakukan ekspansi dengan membuat game-game baru. Saat ini mereka sudah memiliki game dari banyak genre seperti League of Legends, Teamfight Tactics, Legends of Runeterra, hingga Valorant.