Studi: Pelecehan Seksual Marak di Semua Platform Game Online

- Jumat, 26 Mei 2023 | 01:00 WIB
Ilustrasi gamer dilecehkan. (Freepik/DCStudio)
Ilustrasi gamer dilecehkan. (Freepik/DCStudio)

Industri game telah lama 'bergulat' dengan kecenderungan pemain terhadap pelecehan seksual kepada pemain lain di game online.

Tidak hanya game PC yang sering terjadi tindakan pelecehan, di platform smartphone juga banyak oknum-oknum yang tega melakukannya.

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh NYU Stern Center for Business and Human Rights.

Baca Juga: Mutalk, Microphone yang Bisa Redam Kata-kata Kasar dari Gamers Toxic!

NYU Stern kini telah mengungkapkan bahwa 36% dari 1.128 responden penelitian telah mengalami target pelecehan yang dalam setahun terakhir.

Beberapa perusahaan game juga mengambil tindakan terkait permasalahan kekerasan seksual.
Ubisoft dan Riot sedang mengerjakan alat anti-pelecehan dalam upaya bersama untuk mengekang ekstremisme dan toksisitas.

Hal tersebut pasti diikuti oleh developer dan publisher lain untuk membuat alat anti pelecehan ini.

Gagasan bahwa lebih dari setengah dari semua gamer dapat mengalami pelecehan, tetapi hanya melakukan 'sesuatu yang serius' akan menjadi langkah positif bagi komunitas game di seluruh dunia.

Beberapa game sudah menyediakan filter pada kolom chatting dan ditampilkan peringatan untuk tidak mengetik kata yang mengandung pelecehan.

Di Indonesia, hal tentang pelecehan sudah pernah tersorot. Sudah banyak kasus yang terjadi terkait pelecehan seksual di dalam game.

Baca Juga: Riset: Gamers Cewek Selalu Jadi Target Bully saat Setim dengan Laki-laki

Hal itu membuat Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengimbau agar orang tua dan anak-anak untuk semakin tingkatkan pengetahuan tentang bahaya serta ancaman kekerasan seksual di dalam game.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X