Sejak turnamen DotA 2 di tahun 2020 ini digelar secara online, performa dari mantan pemain Team Liquid yang meraih runner-up di The International 9 tahun lalu yaitu Nigma dilaporkan sangat menurun.
Padahal Team Nigma sendiri tidak melakukan perubahan roster seperti yang dilakukan oleh OG. Namun tim yang diketuai oleh KuroKy tersebut tak menampilkan performa yang baik di turnamen ESL One Birmingham Online kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Manager dari Nigma yaitu Mohamed Morad pun memberikan alasan mengapa performa dari Nigma menjadi menurun di tahun ini.
Melalui akun Twitter pribadinya, Morad menyebut bahwa alasan utama performa Nigma menurun yaitu karena koneksi internet yang lambat dari pemain. Ya, memang saat ini pemain dari Nigma harus bermain di rumah mereka masing-masing.
— Mohamed Morad (@mhmd_elmrd) June 5, 2020
"Semenjak penerapan sistem lockdown, pemain kami harus bermain dengan internet yang lambat. Namun hal ini tak membuat kami berhenti berusaha untuk menghadirkan permainan berkualitas untuk fans," tulis Mohamed Morad.
Alasan yang dikeluarkan oleh Morad pun banyak disetujui oleh komunitas DotA 2 di Reddit. Banyak yang meminta ESL selaku penyelenggara turnamen untuk memikirkan seperti apa keadaan para pemain yang harus bermain dengan ping tinggi.
Sebelumnya saja salah satu pemain dari OG Esports yaitu MidOne terpaksa mengikuti turnamen meski dirinya bermain dengan ping 200+ sebab dirinya ada di SEA dan bermain di server Eropa.
