Usai Dikritik, Developer Stalker 2 Tidak Jadi Hadirkan NFT ke Dalam Gamenya

- Minggu, 19 Desember 2021 | 10:33 WIB
Tampilan gameplay dari game Stalker 2: Heart of Chernobyl (photo/GSC Game World)
Tampilan gameplay dari game Stalker 2: Heart of Chernobyl (photo/GSC Game World)

Belum lama ini GSC Game World telah mengumumkan bahwa pihaknya bakal melakukan kerja sama dengan platform NFT yaitu DMarket untuk menghadirkan NFT ke dalam game terbarunya yaitu Stalker 2.

Awalnya disebutkan bahwa kehadiran NFT di Stalker 2 ini memungkinkan pemain untuk mendaftarkan karakter NPC di dalam game yang bisa dijual sebagai NFT.

Namun karena saat ini banyak orang yang tidak terlalu senang dengan kehadiran NFT, banyak fans seri Stalker yang tidak setuju dan mengkritik keputusan GSC Game World tersebut.

Alhasil pihak GSC Game World pun telah memberikan konfirmasi kembali bahwa pihaknya memutuskan untuk tidak jadi menghadirkan unsur NFT ke dalam gamenya dan ingin lebih fokus terhadap kualitas gamenya.

"Dear Stalkers, kami mendengar kalian. Berdasarkan feedback yang kita terima, kami telah memutuskan untuk membatalkan semua yang berhubungan dengan NFT di Stalker 2," ucap pihak GSC Game World.

"Minat dari para fans dan pemain merupakan prioritas utama tim kami. Kami akan membuat game ini sehingga bisa dinikmati oleh kalian apapun caranya. Jika kalian peduli, kami juga akan melakukan hal yang sama," lanjutnya.

Bicara tentang NFT di video game, baru-baru ini Ubisoft juga telah mengumumkan layanan NFT miliknya dengan nama Ubisoft Quartz yang juga mendapatkan kritikan dari para komunitas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X