Activision Blizzard Pecat Karyawan yang Protes Aturan Baru WFH

- Minggu, 5 Maret 2023 | 16:30 WIB
Perusahaan game, Activision Blizzard. (Dok. Activision Blizzard)
Perusahaan game, Activision Blizzard. (Dok. Activision Blizzard)

Salah satu publisher game terkenal yaitu Activision Blizzard diduga memecat dua karyawan secara ilegal, karena memprotes aturan WFH dengan menggunakan kata-kata tidak pantas.

Hal ini disampaikan serikat pekerja Communication Workers of America (CWA). Mereka telah melaporkan hal ini ke badan tenaga kerja US National Labor Relations Board.

Dalam laporannya, CWA meminta Activision mempekerjakan kembali kedua karyawan tersebut.

Baca Juga: Activision Blizzard akan Gunakan Server Google di Semua Game Onlinenya

Kasus ini diawali ketika Activision mengubah aturan WFH. Perusahaan meminta karyawan masuk kantor setidaknya tiga kali dalam seminggu mulai April mendatang.

Namun, sejumlah karyawan tak senang dengan aturan tersebut. Alhasil, perusahaan memecat karyawan yang menentang dengan kata-kata kasar.

Sementara itu, juru bicara Activision, Joseph Christinat mengatakan perusahaan akan mengambil sikap tegas terhadap pegawai yang bandel.

Baca Juga: Dianggap Langgar Aturan Pemerintah, Activision Blizzard Didenda Rp527 Miliar

"Memakai bahasa yang kasar, mengancam, atau melecehkan ke sesama rekan kerja itu tidak bisa diterima dan kami kecewa karena CWA mengadvokasi karena pelanggaran kelakuan seperti ini," ucap Christinat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X