Turnamen Valorant bertajuk VCT Masters Berlin segera digelar pada tanggal 10 September ini. Rencananya ada 16 tim dari berbagai region di seluruh dunia yang bakal bertanding untuk memperebutkan gelar juara.
Namun tampaknya turnamen tersebut bakal digelar dengan 15 tim saja. Pasalnya salah satu perwakilan dari Asia Tenggara yaitu Bren Esports dipastikan tidak bisa menghadiri turnamen tersebut.
Riot Games melalui statement resminya mengatakan bahwa terdapat kendala antara negara Filipina dengan Jerman yang membuat kelima pemain Bren Esports tak diberikan akses untuk terbang ke Berlin.
Karena hal tersebut, turnamen VCT Masters Berlin pun akan digelar dengan 15 tim dimana terdapat perubahan kecil terhadap proses seleksi khususnya di Group D yang seharusnya diisi 4 tim namun kini menjadi 3.
An update on Bren Esports and #VALORANTMasters Berlin: pic.twitter.com/4WwfNNQfdb
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) September 3, 2021
"Selama beberapa bulan ini tim kami di Amerika Utara, Eropa, dan Asia telah mencari solusi termasuk dengan berkomunikasi dengan pemerintahan di Filipina serta Jerman. Tetapi karena deadline untuk membawa Bren Esports ke event tersebut sudah lewat, kami terpaksa mengelarnya sebagai turnamen 15 tim," tulis Alex Francois selaku Head of Competitive Operations untuk Valorant Esports.
Meskipun tidak bisa hadir di VCT Masters Berlin, Bren Esports akan mendapatkan 175 VCT points dan hadiah uang karena sudah berhasil masuk ke Masters Berlin.
Dengan ini, hanya ada satu perwakilan dari Asia Tenggara yang bermain di VCT Masters Berlin yaitu Paper Rex dimana kelima pemainnya sudah mendapat Visa dan kini siap untuk terbang ke Berlin, Jerman.
