Sejak kemunculannya pada bulan April tahun 2021, nama BLUE BOX Game Studios menjadi perbincangan banyak gamers karena game yang mereka umumkan yaitu Abandoned sampai saat ini masih menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan.
Ditambah hadirnya rumor bahwa BLUE BOX Game Studios merupakan studio 'buatan' dari Hideo Kojima, tentu banyak yang mengkaitkan Abandoned dengan seri game Silent Hill terbaru.
Namun pihak Blue Box justru membuat kecewa banyak gamers setelah sebelumnya mereka hanya menampilkan teaser lima detik dari Realtime Experience app yang diluncurkan ke console PlayStation 5.
Sempat mendapat kritikan, alhasil pihak Blue Box pun sempat 'hilang' dari media sosial dimana tidak ada satu pun informasi yang diberikan terkait perkembangan dari game tersebut.
Dan di tanggal 25 Desember kemarin, BLUE BOX Game Studios akhirnya kembali mengunggah cuitan dimana pihaknya menyebut bahwa Tech Demo dari Abandoned bakal dihadirkan ke Realtime Experience app dalam waktu dekat, dimana mereka akan memberi notifikasi kepada pemain jika patch tersebut sudah siap.
Tech Demo will be available inside the Realtime Experience app. A notification will be send once the patch is ready. pic.twitter.com/UhGsKWjGYe
— BLUE BOX Game Studios (@BBGameStudios) December 25, 2021
Memang tidak disebutkan pasti kapan Tech Demo tersebut bakal diluncurkan, tetapi Blue Box telah menampilkan teaser untuk karakter seorang wanita yang mungkin memiliki peran penting di gamenya.
Di sisi lain, Founder dari BLUE BOX Game Studios, Hasan Kahraman juga sempat menulis cuitan dimana dirinya meminta para fans untuk tidak emosi karena pesan toxic yang ditulis memberikan tekanan dan stress bagi para developer yang bekerja dalam pembuatan gamenya.
Ppl really need to calm down.. the toxicty is really creating a lot of pressure and stress. I get it you are pissed, but we’re working hard to deliver something you can enjoy. And that takes time. Sorry but this had to be said..
— Hasan Kahraman (@HasanEKahraman) December 26, 2021
"Orang-orang perlu tenang. Pesan toxic benar-benar menghadirkan tekanan dan stress. Saya tahu kalian kesal tetapi kami bekerja keras untuk menghadirkan sesuatu hal yang bisa kalian nikmati, dan ini memerlukan waktu. Maaf jika ini harus saya katakan," tulis Kahraman.
