Apex Legend Gabungkan Karakter Game Futuristik dengan Wayang Tradisional

- Sabtu, 2 Juli 2022 | 15:25 WIB
Apex Legend Mobile gabungkan konsep wayang dan karakter game. (INDOZONE/M Fadli).
Apex Legend Mobile gabungkan konsep wayang dan karakter game. (INDOZONE/M Fadli).

Apa jadinya bila karakter di game tema futuristik dimssukkan dalam penceritaan mitologi pewayangan tradisional? Hal itu  bisa terlihat dari roadshow perdana game Apex Legends Mobile bertajuk 'Jagad Sandya Legenda.'

Acara yang digelar oleh Electeonic Arts pada Sabtu, (2/7/2022) di M Bloc Space, Jakarta tersebut mempertemukan komunitas player Apex Legend Mobile dalam berbagai aktivitas seru.

Salah satunya menyuguhkan pertunjukkan pagelaran wayang dari sanggar seni Bajran Gupita, Yogyakarta dengan dalang Ki Bayu Aji Nugraha.

Untuk membuat wayang kulit dengan wujud futuristik, Is Yuniarto sang ilustrator mencoba membayangkan bagaimana karakter 3 dimensi bisa tetap terlihat keren dalam bentuk dua sisi.

-
Apex Legend Mobile gabungkan konsep wayang dan karakter game. (INDOZONE/M Fadli).

 

"Kalo bagian saya memang kebanyakan membuat desain dari tema wayang. Salah satunya membuat desain, bagaimana karakter tampil secara visual. Tantangannya kalo wayang itu hanya bisa dilihat dua sisi, dari kiri atau kanan. Nah, itu tantanganya sementara karakter game ini dari tiga dimensi. Nah, kita buat agar tokoh game itu bisa keren dari dua sisi, bahkan tetap istimewa meski tampil siluet," kata Is Yuniarto.

Sang dalang Ki Bayu Aji Nugraha membuat cerita lakon yang menggabungkam tiga karakter game seperti Wraith, Bloodhound, dan Fade bertarung melawan raksasa dan bala tentaranya Prabu Godha Angkara.

"Tentunya saya harus buat bagaimana ceritanya itu bisa nyambung dengan wayang konvensional. Saya pelajari karakter dan kekuatannya. Nah, ada yang karakternya pake topeng, ya saya pikirin juga bagaimana saya dia nwluarin kekuatan."

"Saya masukin cerita dengan tokoh figuran dalam cerita pewayangan sebagai protagonis. Lalu ada tokoh pewayangan raksasa yang nanti jadi antagonisnya," jelas Ki Bayu.

Ceritanya sendiri mengisahkan  pertempuran antara raja baik Prabu Jayeng Katong yang ditantang tiran raksasa bernama Prabu Godha Angkara. Saat terdesak, Prabu Jayang Katong mengeluarkan panah pusaka bernama Panah Kyai Pamungkas yang ditembagkan ke awan.

Saat ditembakan, terbukalah sebuah dimensi yang memunculkan tiga pendekar bernama Wraith, Bloodhound, dan Fade yang berasal dari jagad game. 

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X