Sebelum layanannya ditutup secara permanen, Google Stadia merilis game terakhirnya, yakni World Worm Game. Kabar perilisan game ini pun menjadi bahan perbincangan yang menarik di kalangan para gamers.
IGN melaporkan, mulai hari ini Worm Game dapat dimainkan oleh siapa saja dengan browser Google Chrome. Game ini terinspirasi dari game klasik Snake.
Baca Juga: Kabar Buruk! Google Stadia Segera Dihapus, Pengguna Kecewa Berat
Memang, Worm Game bukanlah permainan yang memiliki kualitas grafis kelas atas, namun game ini memiliki banyak level yang disesuaikan dengan kemampuan pemain dan terdapat 4 mode, yaitu Campaign, Arcade, Multiplayer, hingga Build.
You might have seen one last game arrive on Stadia today. It's a humble ???? thanks ???? for playing from our team.
Find it here: https://t.co/PyAUH181v1— Stadia ?????? (@GoogleStadia) January 13, 2023
Deskripsi game yang ditayangkan oleh Stadia pun sangat menyentuh dan membuat para gamers baper. Mereka sangat berterima kasih kepada siapa pun yang telah menemani perjalanan Stadia sejak hari pertama diluncurkan.
"Mainkan game yang datang ke Stadia sebelum Stadia hadir ke dunia. "Worm Game" adalah judul sederhana yang kami gunakan untuk menguji banyak fitur Stadia, dimulai jauh sebelum peluncuran publik kami pada tahun 2019, hingga tahun 2022. Game ini tidak memenangkan Game of the Year, tetapi tim Stadia menghabiskan BANYAK waktu untuk memainkannya , dan kami pikir kami akan membaginya dengan Anda. Terima kasih telah bermain, dan untuk semuanya." tulis Google Stadia dalam deskripsi game-nya.
Google Stadia sendiri diluncurkan pada tahun 2019, namun gagal mendapatkan daya tarik yang diharapkan oleh perusahaan. Oleh karenanya, Google memutuskan untuk menghentikan layanan tersebut pada 18 Januari 2023 mendatang.
Baca Juga: Ubisoft Siap Bantu Gamers Transfer Pembelian Game dari Google Stadia ke PC
Dalam pengumuman resminya, Wakil Presiden dan Manajer Umum Google Stadia, Phil Spencer sangat berterima kasih kepada para pemain yang berdedikasi sejak awal layanan tersebut dirilis.
Dia menambahkan bahwa perusahaan akan "terus berinvestasi dalam alat, teknologi, dan platform baru yang mendukung kesuksesan pengembang, mitra industri, pelanggan cloud, dan pembuat konten."
