Digital Extreme yang merupakan developer dari game Free-to-Play Warframe baru-baru ini telah mengejutkan para pemainnya dengan kehadiran konten-konten baru di game tersebut.
Untuk memeriahkan hal tersebut, Pihak Digital Extreme diketahui telah melakukan aksi prank di sekitar jalanan di kota New York. Prank tersebut ditujukan kepada para pejalan kaki yang sedang melintasi jalanan tersebut.
Dengan kedok sedang menggelar acara photoshoot, para korban prank tersebut diundang untuk menjadi model dengan memegang sebuah senjata dari game Warframe yang bernama Opticor.
Kemudian korban disuruh untuk menodongkan senjata yang dipegangnya tersebut ke arah sebuah mobil polisi yang terparkir di depan korban tersebut.
Namun tim prank tersebut langsung memencet tombol yang membuat senjata tersebut bersuara layaknya sedang menembakkan peluru laser. Mobil polisi yang terdapat di depan korban tersebut juga ikut terbelah menjadi dua untuk memberikan efek hasil tembakan senjata tersebut.
Banyak korban yang terkejut dengan hal tersebut. Pasalnya mereka mengira bahwa senjata yang dipegangnya hanya senjata mainan biasa yang tidak memiliki efek apapun.
