Akibat pandemi virus corona, update terbaru dari game Final Fantasy ditunda. Tim Final Fantasy XIV telah mengonfirmasi penundaan tersebut.
Game Director, Naoki Yoshida mengungkap alasan ditundanya pengembangan dari Final Fantasy XIV dalam sebuah postingan blog. Ia mengatakan pembaharuan game tersebut akan tiba dalam waktu yang lebih lambat.
Sementara itu, update yang awalnya dijadwalkan pada Februari 2020, maka akan hadir pada pertengahan Juni bahkan bisa lebih lama dari itu.
"Final Fantasy XIV sangat bergantung pada sistem update dan mitra kami di seluruh dunia. Pada titik ini, kami harus memahami situasi virus corona yang secara signifikan memengaruhi jadwal pengembangan game kami," ungkap Yoshida, sebagaimana dilansir Gamespot, Rabu (15/4/2020).
"Kami sangat menyesal atas kekecewaan yang dirasakan para pemain game kami. Kami tahu mereka sangat menantikan patch baru," ungkapnya.
Melalui blognya, Naoki Yoshida juga memberi 4 alasan lain mengapa pengembangan patch Final Fantasy XIV terganggu akibat pandemi virus corona.
- Keterlambatan pengiriman aset grafis akibat lockdown di sejumlah kota di kawasan Asia Timur, Amerika Utara dan Eropa.
- Proses perekaman suara juga tertunda akibat lockdown di Eropa.
- Keterlambatan tugas pengembangan yang dilakukan oleh staf kami yang ada di Tokyo karena ada kebijakan work from home. Sementara itu, semua pekerjaannya hanya bisa dilakukan di kantor.
- Tim produksi dan QA beroperasi jauh di bawah kapasitas normal karena keterbatasan alat kerja.
Meski patch terbaru dari Final Fantasy ditunda, namun Naoki Yoshida memastikan bahwa game dan servernya masih bisa beroperasi normal.
Artikel Menarik Lainnya:
- Dirjen WHO Sebut Virus Corona 10 Kali Lebih Berbahaya Ketimbang Flu Babi
- Update Corona DKI Jakarta: 2.349 Positif dan 243 Orang Meninggal
- Data Jumlah Covid-19 di Indonesia Dibuka: Jumlah PDP 10.482, ODP 139.137