Seorang anak berusia 15 tahun bernama Brent Dumaque sempat menghebohkan dunia maya, karena meninggal usai kecanduan bermain game Mobile Legends dan berselancar di dunia maya, hingga pagi menjelang.
Kisahnya ini pun seolah-olah menjadi pelajaran bagi kita semua, jika segala sesuatu yang berlebihan tidak baik dan akan dapat merugikan diri kita sendiri.
Baca Juga: Kisah Sukses The Strokes, Band yang Pernah Vakum Karena Personilnya Kecanduan Narkoba
Brent Dumaque, Anak yang Hobi Bermain Game
Brent Dumaque adalah anak laki-laki berusia 15 tahun asal Filipina, yang sangat hobi bermain game dan berselancar di media sosial.
Bahkan, Brent bisa menghabiskan waktunya sepanjang hari demi bisa melakukan aktivitas yang ia suka. Tak jarang, Brent bermain game Mobile Legends hingga jam 3 pagi.
Berkaca dari aktivitasnya yang tidak bisa jauh dari smartphone, banyak yang menilai jika Brent sudah mulai kecanduan bermain game dan scrolling media sosial. Hobinya ini pun sulit dihentikan meski keluarganya sudah memperingatkannya berkali-kali.
Brent Dumaque Main Game Sampai Jam 3 Pagi dan Mengabaikan Kesehatannya
Brent Dumaque dilaporkan menderita aneurisma otak, karena diduga menggunakan gadget secara berlebihan untuk bermain game online dan Facebook.
Dilansir dari Phil News, Brent sampai mengabaikan sakit kepala dan pusing yang kerap ia alami, hanya untuk bermain sampai jam 3 pagi.
Saat rasa sakit yang sudah tidak bisa ia lawan, Brent pun akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dokter mendiagnosis Brent dengan penyakit aneurisma otak.
Setelah berjuang melawan penyakitnya, Brent yang merupakan warga Kota Malaybalay, Bukidnon, meninggal dunia pada tanggal 23 Mei 2020 lalu.
Sang Nenek Mengklaim Cucunya Menderita Aneurisma Otak Sejak Lahir
Rosita Dumaque, nenek Brent Dumaque, menyatakan bahwa cucunya didiagnosis menderita aneurisma otak sejak lahir. Rosita juga menjelaskan bahwa penggunaan ponsel cucunya yang berlebihan bukanlah penyebab utama kematiannya.
Melansir dari I Tech Post, dokter yang kerap merawat Brent memberi tahu Rosita bahwa otak cucunya bisa 'rusak' kapan saja selama hidupnya.
Untuk mencegahnya, Brent tidak boleh stres dan memikirkan masalah yang berat. Sang dokter juga sempat takjub dengan kondisi Brent yang mampu bertahan hidup selama 15 tahun, dengan kondisi kesehatannya yang tidak stabil.
Baca Juga: Akibat Kecanduan Main Handphone, Wanita Ini Sampai Enggak Bisa Berjalan
