Saat ini video game menjadi salah satu hiburan yang bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai umur. Bahkan orang-orang lanjut usia (lansia) saat ini banyak yang gemar bermain game agar mereka dapat menghabiskan waktu dengan cepat.
Baru-baru ini American Association of Retired Persons (AARP) telah merilis sebuah laporan tentang jumlah gamer lansia di tahun 2019 ini. Tercatat ada lebih dari 60 juta lansia yang saat ini aktif memainkan video game dari berbagai perangkat.
"Hal tersebut (bermain game) bisa melepas stress, menghubungkan secara sosial dan meningkatkan ketajaman mental" ucap Alison Bryant selaku Senior Vice President of Research di AARP.
Efek bermain game bagi lansia juga tidak selamanya buruk. Justru dengan bermain game, para lansia dapat melatih otak mereka agar tidak mudah lupa karena terus berpikir ketika sedang bermain game terutama game-game puzzle dan strategi.
Selain itu banyak yang mengatakan bahwa para lansia gemar untuk bermain game karena hal tersebut dapat menimbulkan efek nostalgia. Pasalnya bermain game diketahui dapat menghadirkan perasaan yang sama ketika mereka masih muda.
AARP juga mengatakan bahwa saat ini seluruh lansia yang ada di Amerika Serikat menghabiskan uang sekitar USD3,5 miliar hanya untuk membeli video game di pertengahan tahun dan akan terus meningkat di tahun 2020 ini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Christian Eriksen Dilirik PSG dengan Tawaran Senilai 12 Juta Euro
- Kecemcem, Kedondong Hutan Khas dari Pulau Dewata
- Rolls-Royce Cullinan Tampil Mewah Berkat Pakai Body Kit Mansory
