Baru-baru ini game battle royale besutan Respawn Entertainment yaitu Apex Legends diretas hacker, dimana para pemain mengaku tidak bisa melakukan match making karena tombol mode di gamenya tidak muncul sama sekali.
Diketahui bahwa hacker tersebut sempat menitip sebuah pesan berupa link ke situs savetitanfall.com dimana jika link tersebut dibuka, maka terdapat pesan lain yang ditujukan kepada pihak Respawn.
Hacker ini ternyata bertujuan meretas server Apex Legends agar membuat Respawn sadar bahwa game lama buatannya yaitu Titanfall kini juga membutuhkan perhatian karena banyak hacker yang muncul di game tersebut.
Breaking: It appears a hacker is taking over Apex playlists with a message about 'Saving Titanfall'. pic.twitter.com/XpMzfRNQZB
— Apex Legends News (@alphaINTEL) July 4, 2021
"Komunitas Titanfall telah memohon kepada Respawn untuk memperbaiki masalah hacker selama tiga tahun, tetapi tidak ada tanggapan. Hari ini gamenya pun masih dijual, meskipun tak layak dimainkan. Ini adalah saatnya bagi kita untuk keluar suara," tulis pesan di situs tersebut.
Tentunya hal ini cukup mengejutkan para pemain Apex Legends mengingat sebelumnya tidak pernah terjadi peretasan yang menyebabkan pemain sama sekali tidak bisa melakukan matchmaking di game tersebut.
Di sisi lain, Respawn melalui akun Twitter resminya telah mengonfirmasi adanya serangan tersebut dan pihaknya langsung melakukan perbaikan. Saat ini perbaikan tersebut sudah dirilis dan membutuhkan waktu beberapa jam untuk diterapkan ke semua server.
We’ve published a server update targeted at solving the matchmaking issue and are cautiously optimistic as we wait for the update to reach all servers (this typically takes hours).
— Respawn (@Respawn) July 5, 2021
We’ll follow up in an hour with confirmation and/or information about our next steps.
"Kami telah merilis update server untuk mengatasi masalah matchmaking dan membutuhkan beberapa jam untuk sampai ke semua server. Kami akan memberikan informasi terkait langkah kami selanjutnya," tulis pihak Respawn.