Saat ini banyak pemain dan organisasi Esports dari game DotA 2 yang masih belum merasa senang dengan sistem DPC (DotA Pro Circuit) buatan Valve. Pasalnya sistem tersebut disebut tidak membuat tim DotA 2 tier rendah menjadi lebih maju.
Apalagi kehadiran wabah virus corona membuat banyak turnamen Major dan Minor DotA 2 yang dibatalkan sehingga mengganggu sistem DPC di musim ini.
Baru-baru ini salah satu organisasi Esports terkenal bernama Chaos Esports Club resmi membubarkan roster DotA 2 mereka karena khawatir dengan sistem DPC yang semakin tidak jelas.
Today we unfortunately have to announce the release of our Dota 2 Roster.
— Chaos EC?? (@ChaosEC) March 25, 2020
If you are an organization or sponsor looking to work with the team please contact their manager, @KBBQDotA , directly via reachjackchen@gmail.com
Read More: https://t.co/XEcRsvMP54 pic.twitter.com/mCDADnvAXx
"Hari ini kami harus mengumumkan perpisahan dengan roster DotA 2 kami. Jika kamu adalah sebuah organisasi atau sponsor yang memiliki minta untuk bekerja sama dengan tim tersebut harap kontak manager mereka," tulis Chaos Esports Club.
Tampaknya Chaos Esports Club juga tidak ingin melepas roster mereka. Namun karena sistem yang semakin tidak jelas dari Valve dan kehadiran virus corona membuat mereka harus melakukan ini.
"Ini bukanlah keputusan yang bisa kami ambil dengan mudah, tapi selama musim DPC tahun ini membuat kami tidak dapat membiayai tim DotA 2 ini lebih lanjut lagi," ucap CEO Chaos Esports Club, Greg Laird.
