Gamer Dota Ini Berpenghasilan Lebih Tinggi dari 2 Pesepakbola Muda Inggris, Siapakah Dia?

- Rabu, 26 Januari 2022 | 15:22 WIB
Bukayo Saka (kiri), Johan
Bukayo Saka (kiri), Johan

Pemain-pemain sepak bola Liga Premier Inggris dikenal menghasilkan banyak uang. Namun siapa sangka, bintang muda Arsenal Bukayo Saka dan pemain Chelsea, Mason Mount berpenghasilan lebih rendah dari gamer profesional. Siapakah dia?

Adalah Johan "n0tail" Sundstein atau yang dikenal sebagai Big Daddy. Pria 28 tahun ini adalah gamer profesional Denmark untuk organisasi Esports OG, di mana ia memenangkan turnamen The International untuk game arena pertempuran multipemain Dota 2 pada 2018 dan 2019.

N0tail memiliki 232.000 pengikut di situs streaming twitch, tetapi yang lebih mengesankan adalah hadiah uang yang dia kumpulkan selama karirnya.

Dilansir Daily Star, Selasa (25/1/2022), penghasilannya yang diperkirakan sebesar 5,2 juta pounds (sekitar Rp100,7 miliar) menempatkannya di pucuk pimpinan esports dan game dan berada di depan 2 pemain muda timnas Inggris, Saka dan Mount.

Baca Juga: Juara Turnamen PUBG Mobile, Nova Esports Bawa Pulang Uang Rp21 Miliar

Terlepas dari kontribusinya yang mengesankan dari 10 gol dalam 21 pertandingan untuk The Gunners musim ini, Saka dilaporkan hanya mendapatkan 1,56 juta pounds (sekitar Rp30,2 miliar) per tahun di Emirates dengan kontraknya saat ini bernilai 30.000 (sekitar Rp581 juta) per tahun.

Sementara itu Mount, yang sudah memiliki 26 penampilan untuk negaranya, dibayar sekitar 3 juta pounds (sekitar Rp58 miliar) per tahun.

Gelandang itu menandatangani kontrak senilai 76.000 pounds (sekitar Rp1,4 juta) per minggu pada Juli 2019 sebelum ia melakukan debut tim utama untuk The Blues.

Namun, ia dengan cepat melampaui perannya dan kemudian gajinya kini menempatkannya di urutan ke-17 dalam daftar penerima gaji tertinggi Chelsea.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X