Epic Games Bakal Tutup Server Fortnite di China Sebab Tak Bisa Hasilkan Keuntungan

- Selasa, 2 November 2021 | 11:31 WIB
Ilustrasi game battle royale Fortnite besutan Epic Games (photo/Epic Games)
Ilustrasi game battle royale Fortnite besutan Epic Games (photo/Epic Games)

Epic Games selaku pengembang dari game battle royale Fortnite baru-baru ini dilaporkan akan menutup server dari gamenya di negara China. Penutupan server tersebut akan dilakukan pada tanggal 15 November nanti pukul 11 siang waktu setempat.

Buat kalian yang belum tahu, Epic Games memang menghadirkan game Fortnite besutannya di China dengan nama lain yaitu Fortress Night. Meski hadir dengan gameplay yang sama dengan Fortnite asli, namun terdapat satu perbedaan antara Fortnite di China dengan global.

Perbedaan tersebut yaitu dari sistem microtransaction yang sama sekali tidak terdapat di Fortress Night. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah China memiliki aturan ketat terhadap game yang dirilis di negaranya.

Alhasil karena tidak ada sistem microtransaction, Epic Games pun kesulitan dalam mendapatkan pemasukan dari Fortnite di China. Maka dari itulah kini pihaknya memutuskan untuk menyerah dan menutup servernya.

Berdasarkan informasi dari leaker bernama arkheops, disebutkan bahwa mulai tanggal 1 November kemarin, Fortress Night sudah tidak menerima pendaftaran akun baru lagi dan menutup halaman download-nya.

Dimana pada tanggal 15 November mendatang, server dari game tersebut akan dimatikan sehingga pemain di China tidak bisa log in ke dalam game tersebut lagi.

Bagaimana menurut kalian tentang penutupan server Fortnite di China ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar yang ada di bawah ya guys!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X