Buset! Bocah 3 Tahun Ini Jago Main Call of Duty, Gimana Menurut Pendapat Ahli?

- Rabu, 25 Januari 2023 | 17:15 WIB
Bocah tiga tahun main game Call of Duty League. (TikTok/darienreneee)
Bocah tiga tahun main game Call of Duty League. (TikTok/darienreneee)

Sebuah video viral memperlihatkan bocah berusia tiga tahun yang jago memainkan Call of Duty. Kemampuan yang mengagumkan dari bocah itu bahkan membuatnya diprediksi akan jadi gamer profesional di masa depan.

Video itu awalnya dibagikan oleh sebuah akun TikTok yang menunjukan bakat seorang bocah berusia 3 tahun yang memainkan Call of Duty Mobile menggunakan iPad. Uniknya, bocah itu sangat jago seakan dia sering memainkannya.

Lewat video singkat tersebut, bocah lelaki itu mampu memainkan gamenya dengan cukup baik dan mengamankan beberapa frag. Dia seakan memiliki bakat tersembunyi yang membuat orang tuanya takjub.

Baca juga: Cosplayer Zombie dari Game The Last of Us Ini Bikin Takjub, Jamur Cordyceps Mirip Banget!

"Saya bertanya-tanya bagaimana perasaan orang-orang jika mereka tahu seorang anak berusia 3 tahun memainkannya Call of Duty," tulis keterangan unggahan oleh Ibu dari bocah tersebut.

@darienreneee

I wonder how people would feel if they knew a 3yr old is playing them in Call of Duty. #callofduty #callofdutymobile

? original sound - drenee

Setelah video itu viral, banyak pengguna TikTok yang memuji bocah itu karena memiliki kemampuan mengesankan di usianya yang masih muda. Walau demikian, ada juga beberapa netizen yang mengecam sang ibu.

Beberapa netizen juga memberikan komentar negatif kepada sang ibu karena dianggap hal itu akan menjadi kecanduan bagi anaknya. 

Pendapat Ahli

-
Call of Duty Mobile. (Call of Duty)

Di samping mengagumkannya bocah tiga tahun itu, dikutip Yahoo News, Rabu (25/1/2023), seorang ahli memberikan pendapatnya terkait bocah yang punya kemampuan bermain game.

Profesor Ofir Turel dari Universitas Melbourne memperingatkan tentang masa depan balita, karena orang tua harus selektif memilih permainan yang dimainkan anak-anak. Terlebih saat usianya masih tiga tahun.

“Bermain Call of Duty di level ini jelas membutuhkan latihan. American Academy of Paediatrics merekomendasikan agar anak usia 0-2 tahun tak main ponsel atau game layar. Utamakan program pendidikan, terlebih pada anak usia 2-5 tahun,” katanya.

Baca juga: Keren Abis! Gamer Ini Bikin Setup Gaming dengan Semua Konsol Buatan Nintendo Switch

Profesor Ofir menyebutkan dalam studi terkait fakta anak usia 2 tahun yang banyak bermain ponsel, akan mempengaruhi perkembangan kognitifnya dan memiliki jiwa sosial yang buruk pada usia 3 tahun.

Bahkan dari penelitian yang dilakukannya, video game yang dimainkan anak-anak akan mengakibatkan mereka mengalami kurang tidur dan obesitas. Di sisi lain, Call of Duty League adalah game untuk remaja 15 tahun ke atas.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X