Deathloop kini menjadi salah satu game yang cukup mengundang perhatian gamers untuk memainkannya. Pasalnya game besutan Arkane Studios dan Bethesda ini hadir dengan gameplay dan cerita yang cukup unik.
Bahkan situs seperti IGN, GameSpot, hingga Eurogamer memberikan nilai sempurna untuk game tersebut dan banyak pemain yang menyebut Deathloop bisa menjadi kandidat GOTY untuk tahun 2021 ini.
Dan ternyata popularitas dari Deathloop sendiri telah terdengar sampai ke telinga kreator game legendaris Hideo Kojima. Melalui Twitter-nya, Kojima mengatakan bahwa dirinya tertarik memainkan game tersebut.
Namun Hideo Kojima mengaku bahwa dirinya tidak terbiasa untuk memainkan game dengan genre FPS karena hal tersebut bisa membuatnya merasa tidak enak badan atau bisa disebut dengan 3D-sick.
"DEATHLOOP". It's a time loop game with an interesting system. I want to play it, but it's a FPS and I'll probably get 3D-sick. Hmmm.
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) September 14, 2021
"DEATHLOOP. Sebuah game time loop yang memiliki sistem cukup menarik. Saya ingin memainkannya tetapi ini adalah game FPS dan saya mungkin bisa terkena 3D-sick. Hmmmm," tulis Hideo Kojima di Twitter.
Kojima pun sedikit curhat dan mengatakan bahwa dirinya juga sering merasa kurang enak badan ketika mengikuti tim gymnastic. Bahkan ketika berpergian, Kojima mengaku selalu duduk di bagian depan agar tidak merasa gerakan dari bus saat bergoyang.
I've always get sick even though I was in the gymnastics team. On field trips, I sat at the front of the bus. I get sick on the swings. At amusement parks, I couldn't go on the teacups, viking rides, flying carpets, octopus rides, or anything that spun. Roller coasters are fine. https://t.co/QfShUwyd2t
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) September 14, 2021
"Saya selalu merasa tak enak badan ketika saya berada di tim gymnastic. Di acara trip, saya selalu duduk di bagian depan bus. Saya bisa mual dengan goyangan. Lalu di taman hiburan, saya juga tidak bisa menaiki wahana seperti teacup, viking rides, flying carpet, wahana octopus, atau apapun yang berputar. Tetapi Roller Coasters masih bisa saya naiki," tulisnya.
