Semenjak kehadiran virus corona, banyak orang yang memburu console portabel buatan Nintendo yaitu Nintendo Switch agar mereka bisa bermain game dengan mudah selama masa karantina atau lockdown.
Namun hal tersebut membuat stok Nintendo Switch di beberapa negara besar menjadi habis, bahkan di Indonesia saja harga dari Nintendo Switch melonjak hingga dua kali lipat.
Tentu hal tersebut membuat banyak calon pembeli merasa kecewa karena pihak Nintendo tidak bisa memenuhi permintaan para konsumen di beberapa negara yang sedang membutuhkan console itu.
Akhirnya salah satu perwakilan dari Nintendo AS mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan karena adanya keterlambatan pengiriman stok baru dari Nintendo Switch terutama di Amerika Serikat.
Namun pihaknya mengatakan bahwa saat ini mereka sedang bersiap untuk menjual lebih banyak stok lagi dalam beberapa hari ke depan.
"Perangkat keras Nintendo Switch habis terjual di berbagai lokasi di AS, tetapi akan ada lebih banyak Nintendo Switch yang sedang berjalan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi," ucap perwakilan dari Nintendo.