CEO Epic Games Sebut Sistem Loot Boxes Mirip Seperti Judi di Las Vegas

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 11:20 WIB
Kiri: Ilustrasi game Fortnite, Kanan: CEO Epic Games, Tim Sweeney (photo/Epic Games/REUTERS)
Kiri: Ilustrasi game Fortnite, Kanan: CEO Epic Games, Tim Sweeney (photo/Epic Games/REUTERS)

Tak perlu dipungkiri, saat ini sistem loot boxes yang ada di banyak video game menjadi kontroversi banyak orang. Karena sistem tersebut dianggap sama seperti sebuah perjudian di dunia nyata dan tentunya ilegal di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Bahkan saat ini pemerintah di berbagai negara tengah mencari cara untuk menghilangkan sistem loot boxes ini dari video game sehingga tidak membuat pemain menjadi kecanduan terhadap sistem seperti itu.

-
Contoh loot boxes di game Overwatch (photo/SlashGear)

Namun baru-baru ini Chief Executive Officer dari Epic Games, Tim Sweeney mengatakan bahwa dirinya juga mendukung tindakan pemerintah dalam menghapus sistem loot boxes dari video game.

Sweeney bahkan mengatakan bahwa sistem loot boxes tersebut bisa dikatakan mirip saat dirinya sedang berjudi di Las Vegas.

"Kita harus bertanya kepada diri sendiri, sebagai sebuah industri, apa yang kita inginkan ketika sudah dewasa. Apakah ingin menjadi seperti Las Vegas dengan mesin slot, atau ingin menjadi orang yang dihormati secara luas sebagai pencipta produk yang dapat dipercaya banyak pelanggan?" ucap Sweeney.

Memang sampai saat ini Epic Games sendiri juga tak menerapkan sistem loot boxes di game buatannya seperti Fortnite. Pasalnya mereka tau bahwa sistem seperti itu hanya akan membuat reputasi game tersebut menjadi rusak.

-
Gameplay game Fortnite Battle Royale (photo/Epic Games/Fortnite)

Saat ini mereka hanya berfokus untuk menghadirkan layanan cross-play untuk game buatannya agar bisa mendapatkan lebih banyak pemain lagi di masa depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X