Batalnya event pameran video game bertajuk E3 atau Electronics Entertainment Expo 2020 membuat pihak E3 lebih berfokus untuk menghadirkan informasi baru terkait video game melalui akun-akun sosial medianya.
Namun ternyata hal yang dilakukan oleh E3 tersebut malah menimbulkan masalah. Ya, diketahui bahwa E3 ternyata sempat mengunggah sebuah tautan artikel berbau seksisme di akun Twitter resminya.
Tautan yang diunggah oleh pihak E3 tersebut bakal menghubungkan orang-orang untuk melihat artikel dari situs Parade yang berjudul '25 Game Online yang dinikmati oleh wanita'. Bahkan pihak E3 sempat menulis caption bertuliskan 'Kumpulan daftar game yang dimainkan oleh gamers wanita'.
Tentunya hal tersebut jelas merupakan sebuah artikel yang menjurus kepada seksisme. Pasalnya artikel ini lebih ditujukan kepada satu jenis kelamin saja dimana artikel tersebut dibuat dengan tujuan untuk meraih jumlah click yang lebih banyak ketimbang memberi informasi dan juga rekomendasi kepada orang-orang.
Saat ini cuitan berisikan tautan artikel tersebut pun sudah dihapus oleh pihak E3 usai banyak pengikut akun E3 yang merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak E3. Pihak E3 juga langsung mengucapkan permintaan maaf mereka.
We messed up. We are taking down the post and apologize for perpetuating a harmful stereotype. We will do better.
— E3 (@E3) August 18, 2020
"Kami telah kacau. Kami menurunkan postingan tersebut dan meminta maaf karena melangsungkan stereotip yang merugikan banyak orang. Kami bakal membenahi diri dan melakukan hal yang lebih baik," tulis pihak E3 di akun Twitter resminya.