Jagat esports menjadi liar setelah pemain pro Apex Legends Dilly dijatuhi sanksi dilarang bermain secara permanen dari turnamen bergengsi Fate Legion.
Dily dianggap melanggar aturan karena melakukan teabagging di lootbox rekannya yang mati dalam pertandingan. Meski tea bagging yang dilakukan Dilly tidak ada hal yang toxic seperti yang diinfokan timnya.
Baca juga: Ucapannya Kasar dan Bikin Tersinggung, Bos Unity Akhirnya Minta Maaf
Dilansir win.gg (18/7/2022) Andrew “F8Shakeweight” Antle, pemilik Fate Legion, memutuskan untuk menanggapi kontroversi yang sedang berlangsung seputar larangan tersebut.
Menurut siaran pers dari Antle, Dilly “mengubah” fakta menjadi “memulai kerusuhan” di media sosial atas keputusan Fate Legion.
Kendati demikian, Antle menjelaskan bahwa Dilly didiskualifikasi “pada saat itu” ketika dia melakukan teabag kepada rekan setimnya tetapi diizinkan untuk menyelesaikan turnamen dan menerima hadiah uang tim untuk finis kedua.