Aksi Rage Quit sudah biasa dilakukan oleh banyak gamers yang merasa kesal karena mendapatkan tim yang sangat buruk sehingga lebih memilih untuk keluar dari pertandingan saja.
Namun apa jadinya jika aksi Rage Quit tersebut dilakukan saat sedang turnamen. Apalagi turnamen tersebut merupakan turnamen yang berhadiah total USD 30 Juta? Hal tersebutlah yang dilakukan oleh seorang pemain dari Gambit Esports.
Diketahui bahwa Gambit Esports saat ini melawan tim Winstrike di babak kualifikasi The International 9. Namun ternyata Gambit Esports sedikit kewalahan untuk menahan serangan dari Winstrike.
Pada saat pertandingan sudah berlangsung selama 32 menit, salah satu pemain dari Gambit Esports yang bernama Afoninje terbunuh dan langsung keluar dari game. Sebelum keluar, ia sempat mengucapkan Good game, well played.
Tentunya karena salah satu pemainnya keluar, pemain lain dari tim tersebut juga ikut keluar dan akhirnya menyerah di tengah-tengah pertandingan. Sangat disayangkan bagi Gambit Esports karena sebenarnya kekalahan mereka tidak begitu jauh.
Alhasil Gambit Esports harus terhenti langkahnya untuk mendapatkan slot ke event The International 9 karena pertandingan tersebut hanya memiliki format best-of-one saja. Duh sayang sekali, padahal ada pepatah 'comeback is real' lho..
