Turnamen Counter-Strike: Global Offensive bertajuk Intel Extreme Masters (IEM) Katowice 2020 segera digelar sebentar lagi. Namun baru saja terdapat satu informasi mengejutkan yang datang dari ViCi Gaming.
Pasalnya pihak IEM mengatakan bahwa salah satu pemain dari ViCi Gaming tidak berhasil mendapat visa untuk bertanding di Katowice. Hal tersebut membuat ViCi Gaming memilih untuk tidak hadir ke turnamen tersebut.
It is with great regret to announce that one of @VICI's player is unable to get his VISA in time for #IEM Katowice 2020. They will be replaced by the runner-up of the Asian Qualifier @tyloogaming, who have been bootcamping in Ukraine since 11 days ago. pic.twitter.com/hBCdFk2X3h
— Intel®ExtremeMasters (@IEM) February 13, 2020
Dikatakan bahwa salah satu pemain ViCi Gaming tak berhasil mendapatkan visa karena masalah virus corona yang saat ini membuat pemerintah di banyak negara semakin hati-hati untuk menerima penduduk dari Tiongkok, tak terkecuali untuk mengikuti sebuah turnamen.
Dengan ini, maka pihak IEM memutuskan untuk mengisi slot yang kosong tersebut dengan TyLoo. Diketahui bahwa TyLoo merupakan runner-up dari babak kualifikasi Asia dan kebetulan mereka sedang berada di Ukraina untuk melakukan bootcamp.
Banyak fans ViCi Gaming yang cukup kecewa dengan keputusan ini. Pasalnya mereka berharap bahwa ViCi Gaming menerbangkan 4 pemain mereka dengan satu pemain pengganti daripada tidak hadir sama sekali di turnamen tersebut.
Sekedar informasi, turnamen IEM Katowice 2020 akan segera digelar pada tanggal 28 Februari sampai 1 Maret 2020 mendatang. Nantinya akan ada banyak tim CS:GO profesional yang bertanding di turnamen tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
- MWC 2020 Dibatalkan, Realme X50 Pro 5G Bakal Dirilis Secara Online
- Review Lokapala, Game MOBA Mobile Buatan Anak Bangsa!
- 5 Cara Cek Tagihan IndiHome dari Berbagai Platform