Sony telah mengumumkan sebuah proyek baru yang dijuluki Project Leonardo, sebuah konsol berbentuk UFO yang lebih artistik dan dianggap sebagai versi upgrade dari tipe sebelumnya.
Kali ini, Sony bertujuan untuk mengubah konsol permainan miliknya, dari PlayStation 5, dengan sebuah konsol game baru yang ditujukan untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan para gamer.
Hardware yang satu ini akan menjadi pendukung aksesibilitas video game seperti AbleGamers, SpecialEffect, dan Stack Up, untuk membuat pengontrol yang berfungsi dan bermanfaat kepada para penggunanya.
Baca juga: Jumlah Pengguna Masih Sedikit, Sony Sebut Xbox Game Pass Bukan Saingannya
Dikutip dari laman resmi Sony, Kamis (5/1/2023), Kit Leonardo menampilkan tombol yang dapat membantu PlayStation 5 dengan joystick, serta posisi ulang relatif terhadap gamepad.
Kit Leonardo juga berfungsi sebagai aksesori dalam berbagai bentuk untuk para gamer yang menemukan konfigurasi yang sesuai dengan kekuatan, jangkauan gerak, dan kebutuhan fisik mereka.
Perangkat Project Leonardo berbentuk UFO ini dapat menjadi joystick analog dengan 8 tombol, dan dapat pula dipasangkan satu sama lain sebagai alternatif.
“Tim kami menguji lebih dari selusin desain dengan pakar aksesibilitas, mencari pendekatan yang akan membantu mengatasi tantangan utama untuk penggunaan pengontrol yang efektif,” kata desainer Sony, So Morimoto.
“Kami akhirnya memilih desain 'pengontrol terpisah' yang memungkinkan reposisi thumbstick kiri/kanan bentuk hampir bebas, dapat digunakan tanpa perlu dipegang, dan menampilkan pertukaran tombol dan tutup stick yang sangat fleksibel," tambahnya.
Baca juga: Siapkan Uang Kalian! Sony Bakal Rilis PlayStation 5 Pro Tahun Depan
Jika dilihat lebih dekat, sebenarnya cara kerja dari Project Leonardo mirip seperti Xbox Adaptive Controller milik Microsoft. Ini adalah ebuah alat yang membantu para gamer untuk meningkatkan kualitas bermain lebih nyata.
Walau pengontrol ini dianggap canggih dan mutakhir, tetapi masih banyak game populer seperti The Last of Us dan God of War: Ragnarok yang belum terkonfigurasi dengan kontrolernya.
Ada kemungkinan, game yang dirilis di 2023 ini akan memiliki support yang tepat untuk penggunaan konsol berbentuk UFO dari Sony ini, agar gamer dapat memanfaatkannya.
